Kamis, 05 Januari 2017

ALGORITMA DES (Data Encryption Standard)



Pengertian
DES adalah tipikal blok cipher suatu algoritma yang membutuhkan tetap serangkaian panjang dan mengubah bit plaintext melalui serangkaian operasi rumit ke bitstring ciphertext lain yang sama panjang.
Dalam kasus DES, ukuran blok adalah 64 bit. DES juga menggunakan kunci untuk menyesuaikan transformasi, dekripsi sehingga dapat dianggap hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang mengetahui kunci tertentu yang digunakan untuk mengenkripsi. Nampaknya kunci terdiri dari 64-bit, namun hanya 56 di antaranya yang benar-benar digunakan oleh algoritma. Delapan bit digunakan hanya untuk memeriksa paritas, dan kemudian dibuang. Maka panjang kunci yang efektif adalah 56 bit, dan biasanya dikutip seperti itu.


Kelebihan :
1.     Kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma asimetrik.
2.     Karena kecepatannya yang cukup tinggi, maka dapat digun akan pada sistem real-time 



Kelemahan :
1.     Untuk tiap pengiriman pesan dengan pengguna yang berbed a dibutuhkan kunci yang berbeda juga, sehingga akan terjadi kesulitan dalam manajemen kunci tersebut.
2.     Permasalahan dalam pengiriman kunci itu sendiri yang disebut  key distribution problem”

Algoritma DES termasuk dalam ‘kriptografi simetris’

Kriptografi Simetris

        Yaitu merupakan Algoritma Kriptografi Simetris atau Algoritma Kriptografi Konvensional adalah algoritma yang menggunakan kunci untuk proses enkripsi sama dengan kunci untuk proses dekripsi. Algoritma ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Algoritma Aliran (Stream Ciphers) dan Algoritma Blok (Block Ciphers). Pada Algoritma Aliran, proses penyandiannya berorientasi pada satu bit atau satu byte data. Sedang pada Algoritma Blok, proses penyandiannya berorientasi pada sekumpulan bit atau byte data (per blok).
Kriptografi jenis ini yang paling umum dipergunakan. Kunci untuk membuat pesan yang disandikan sama dengan kunci untuk membuka pesan yang disandikan itu. Jadi pembuat pesan dan penerimanya harus memiliki kunci yang sama persis. Siapapun yang memiliki kunci tersebut  termasuk pihak-pihak yang tidak diinginkan dapat membuat dan membongkar rahasia ciphertext. Problem yang paling jelas disini terkadang bukanlah masalah pengiriman ciphertext-nya, melainkan masalah bagaimana menyampaikan kunci simetris tersebut kepada pihak yang diinginkan.

1 komentar: