Pengertian
DES
adalah tipikal blok cipher suatu algoritma yang membutuhkan tetap serangkaian
panjang dan mengubah bit plaintext melalui serangkaian operasi rumit ke
bitstring ciphertext lain yang sama panjang.
Dalam
kasus DES, ukuran blok adalah 64 bit. DES juga menggunakan kunci untuk
menyesuaikan transformasi, dekripsi sehingga dapat dianggap hanya dapat
dilakukan oleh orang-orang yang mengetahui kunci tertentu yang digunakan untuk
mengenkripsi. Nampaknya kunci terdiri dari 64-bit, namun hanya 56 di antaranya
yang benar-benar digunakan oleh algoritma. Delapan bit digunakan hanya untuk
memeriksa paritas, dan kemudian dibuang. Maka panjang kunci yang efektif adalah
56 bit, dan biasanya dikutip seperti itu.
Kelebihan :
1. Kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma
asimetrik.
2. Karena kecepatannya yang cukup tinggi, maka dapat digun akan pada sistem real-time
Kelemahan :
1. Untuk tiap
pengiriman pesan dengan pengguna yang berbed a dibutuhkan kunci yang
berbeda juga, sehingga akan terjadi kesulitan dalam manajemen kunci tersebut.
2. Permasalahan dalam pengiriman kunci itu sendiri yang disebut “ key distribution problem”
Algoritma DES termasuk dalam ‘kriptografi simetris’
Kriptografi
Simetris
Yaitu merupakan Algoritma Kriptografi Simetris atau Algoritma Kriptografi
Konvensional adalah algoritma yang menggunakan kunci untuk proses enkripsi
sama dengan kunci untuk proses dekripsi. Algoritma ini dibagi menjadi 2
kategori, yaitu Algoritma Aliran
(Stream Ciphers) dan Algoritma
Blok (Block Ciphers). Pada Algoritma
Aliran, proses penyandiannya berorientasi pada satu bit atau satu
byte data. Sedang pada Algoritma
Blok, proses penyandiannya berorientasi pada sekumpulan bit atau byte
data (per blok).
Kriptografi jenis ini yang paling umum dipergunakan.
Kunci untuk membuat pesan yang disandikan sama dengan kunci untuk membuka pesan
yang disandikan itu. Jadi pembuat pesan dan penerimanya harus memiliki kunci
yang sama persis. Siapapun yang memiliki kunci tersebut termasuk
pihak-pihak yang tidak diinginkan dapat membuat dan membongkar rahasia ciphertext.
Problem yang paling jelas disini terkadang bukanlah masalah
pengiriman ciphertext-nya, melainkan masalah bagaimana menyampaikan
kunci simetris tersebut kepada pihak yang diinginkan.